Masalah Gizi Belum Terpecahkan
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono
Tren Membaik
Dante menambahkan, secara umum tren status gizi Indonesia membaik pada tahun ini. Penilaian tersebut berdasarkan indikator angka stunted (kurus) menurun 24,4 persen. Akan tetapi, underweight (badan kurang berat) meningkat dari tahun 2019 ke 2021. "Ini harus menjadi perhatian serius," katanya.
Angka wasted atau berat badan sangat kurang juga makin menurun sejak 2018 mencapai 10,2 persen menjadi 7,1 persen. Sedangkan angka obesitas juga semakin menurun pada anak-anak pada 2018 dari delapan menjadi 3,8 persen dibanding 2019.
Bali, DKI, Jakarta, dan Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat terendah untuk anak-anak berkategori stunted. Bali, Bengkulu, dan Jawa Barat adalah provinsi dengan tingkat wasted yang terendah. "Bali adalah provinsi dengan kategori stunted di bawah 20 persen dan wasted di bawah lima persen. Semenara itu, target adalah 20 persen untuk stunted dan lima persen untuk wasted," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes, Nana Mulyana, menginformasikan, studi status gizi Indonesia dilakukan 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Jumlah pengukuran berat badan balita sebanyak 153.228. Mereka berasal dari 14.000 blok sensus.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya