Sabtu, 16 Nov 2024, 01:30 WIB

Marunda Sempat Dilanda Rob

Petugas BPBD Jakarta memeriksa kondisi wilayah terdampak banjir rob di Jakarta Utara pada Jumat (15/11) sore.

Foto: ANTARA/HO-BPBD Jakarta

JAKARTA – Sejumlah wilayah Marunda, Jakarta Utara, sempat dilanda rob, Jumat (15/11). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan bahwa rob akibat kenaikan air laut.

“Banjir rob terjadi di Marunda Pulo, Kelurahan Marunda, dan Kecamatan Cilincing,” kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji. Menurutnya, meski cuaca cerah Jumat, sejumlah lokasi terdampak banjir rob.

Rata-rata tinggi air 15 sentimeter. “Situasi aman terkendali dan warga masih beraktivitas seperti biasa,” jelasnya. Isnawa mengutarakan, petugas langsung meninjau lokasi rawan rob sekitar Kampung Marunda, Kelurahan Marunda, dan Kecamatan Cilincing. “Petugas juga bersiaga di titik rawan genangan rob tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, di tempat lain, Dinas Sumber Daya Air Jakarta mengeruk saedimen lumpur sungai, waduk, dan saluran air untuk memperlancar dan mempertinggi daya tampung air saat hujan. “Dinas bertanggung jawab dan rutin memantau infrastruktur air. Ini termasuk peningkatan kapasitas badan air dengan dikeruk,” jelas Sekretaris SDA, Hendri.

Hendri menyebutkan, pengerukan rutin sungai, waduk dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur lima wilayah, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Jika kapasitas dalam kondisi aman, dapat meminimalkan genangan atau banjir saat musim hujan.

Berdasarkan data hingga 1 November 2024, pengerukan di lima kota administrasi sudah mencapai 875.000 meter kubik. Selain itu, antisipasi banjir dengan mengoptimalkan pengoperasian perawatan sarana prasarana pengendali banjir.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: