Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Bisnis

MARK Bukukan Kinerja Positif di Tengah Pandemi

Foto : Istimewa

Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Ridwan, seiring meningkatnya kebutuhan sarung tangan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang merebak di berbagai negara, dan dinyatakannya sebagai pandemi global oleh organisasi kesehatan dunia WHO, telah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan, mengakibatkan pertumbuhan pabrik sarung tangan di Amerika Serikat, China dan Afrika Selatan dapat dikatakan cukup pesat.

Salah satu strategi MARK untuk mengejar pertumbuhan penjualan adalah perseroan senantiasa menambah pelanggan baru. Pada bulan Mei lalu terjadi permintaan cetakan sarung tangan dengan kapasitas produksi yang besar yang berasal dari 3 pelanggan baru asal negara China. Ketiga pelanggan baru tersebut telah menyepakati sales contract atau kontrak dagang dengan MARK. "Pengapalan unit cetakan sarung tangan tersebut dilakukan sepanjang Juni 2020 sampai dengan Oktober 2020. Dengan kontrak dagang ini, maka kontribusi pasar ekspor ke China diperkirakan akan meningkat 20% - 25%," paparnya.

Ridwan Goh mengatakan selama kuartal II 2020 kinerja penjualan ekspor tidak mengalami hambatan, dengan komposisi penjualan ekspor sebesar 95% dan penjualan lokal sebesar 5%.

Tren permintaan sarung tangan sepuluh tahun terakhir konsisten dengan pertumbuhan CAGR sebesar 10-12 persen dan ditengah pandemi Covid-19 telah mengalami peningkatan hingga 16 persen, sehingga permintaan sarung tangan dunia telah melebihi kapasitas produksi yang tersedia.

Hal ini berbanding lurus dengan bisnis perseroan dimana permintaan cetakan sarung tangan telah terpenuhi sampai dengan akhir kuartal I tahun 2021. Kapasitas perseroan yang semula 700.000 unit per bulan di tahun 2020 tidak mencukupi permintaan cetakan sarung tangan yang begitu agresif sehingga saat ini perseroan dalam tahap peningkatan kapasitas menjadi 780.000 unit per bulan di kuartal III tahun 2020 guna memenuhi permintaan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top