Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maraknya "Bullying" akibat Kurangnya Pendidikan Karakter

Foto : enciety.co
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Maraknya kasus perundungan atau bullying pelajar dan mahasiswa dinilai akibat kurangnya pendidikan karakter yang diberikan kepada generasi muda.

"Pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan kembali lebih kuat dalam sistem pendidikan di Indonesia," kata anggota MPR, Wiryanti Sukamdani, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (20/7).

Wiryanti, yang juga politisi PDI Perjuangan, itu menyarankan agar pemerintah kembali merujuk pada empat pilar kebangsaan yang mengandung unsur-unsur pendidikan karakter dan budi pekerti yang baik.

Menurut dia, generasi muda harus diberi pemahaman yang cukup mengenai empat pilar kebangsaan, meliputi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI. "Jika nilai-nilai dalam empat pilar tersebut dapat dipahami, lalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka tidak akan ada lagi kasus-kasus perundungan yang amat memprihatinkan," tuturnya.

Wiryanti menyampaikan arti penting empat pilar bangsa dalam menghalau setiap ancaman bangsa, termasuk di antaranya persoalan karakter manusia Indonesia, bahkan mengantisipasi potensi disintegrasi bangsa.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top