Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia Hadirkan MiTreasure Whole Life Legacy

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia bekerjasama meluncurkan MiTreasure Whole Life Legacy (MiWILL), produk perlindungan jiwa yang dapat memberikan ketenangan dalam mempersiapkan masa depan, maupun peninggalan berharga untuk keluarga.

"Kerja sama berkesinambungan kami dengan Manulife Indonesia ini merupakan sebuah komitmen dari Bank DBS Indonesia dalam menjadi mitra yang memberikan layanan finansial yang komprehensif dan fleksibel. Produk ini menambah jajaran lini produk bancassurance kami yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank DBS Indonesia dalam merencanakan kebutuhan finansial di masa depan," kata Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia.

Ia menjelaskan MiTreasure Whole Life Legacy dilengkapi dengan beragam keunggulan diantaranya, Manfaat Perlindungan Jiwa hingga Tertanggung berusia 99 tahun, besaran Premi Dasar Tetap selama masa pembayaran Premi, manfaat Meninggal Dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan, manfaat Pembayaran Tunai sebesar 20% Uang Pertanggungan apabila Tertanggung masih hidup dan telah mencapai usia 70 tahun, manfaat Akhir Masa Pertanggungan sebesar 100% Uang Pertanggungan, serta Manfaat pilihan Asuransi Tambahan MiTreasure Critical Cover berupa Uang Pertanggungan jika Tertanggung terdiagnosa salah satu dari 56 Penyakit Kritis.

"Melalui Manulife Asia Care Survey 2022, kami mengetahui bahwa 76% responden Indonesia yang berencana membeli asuransi dalam 12 bulan ke depan, dan asuransi jiwa merupakan salah satu produk yang menjadi prioritas utama. Oleh sebab itu, bersama dengan Bank DBS, kami semakin memperkuat komitmen untuk mengembangkan produk asuransi jiwa, yang bertujuan untuk memudahkan keputusan dan membuat hidup menjadi lebih baik bagi nasabah kami," kata Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO, Manulife Indonesia.

Data Manulife Asia Care Survey 2022 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar terendah yang terlindungi asuransi, di antara pasar Asia lainnya yang tercakup dalam survei tersebut. Hal ini sejalan dengan data dari OJK yang juga mencerminkan rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia, yakni 3,11%.1 Hal ini memperkuat alasan untuk menyediakan pilihan yang lebih beragam sebagai upaya proteksi dan peningkatan kesejahteraan fisik serta finansial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top