Manulife Indonesia Bayarkan Klaim Rp875 Juta
Komitmen Manulife - Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Jonathan Hekster (kedua kiri) menyerahkan klaim untuk nasabah yang meninggal akibat bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (5/11). Manulife memberikan klaim kepada keluarga ahli waris dari tiga nasabah korban gempa bumi dan tsunami di Palu sebesarl 875 juta rupiah. Manulife juga memfasilitasi premium waiver atau membebaskan ahli waris dari kewajiban pembayaran premi dalam periode tertentu kepada 5.000 polis individu di Palu.
Kami juga membantu mereka dalam memeroleh pertanggungan dan kebutuhan keuangan sehingga mereka bisa hidup dengan lebih baik dan menjalani keseharian dengan lebih percaya diri," kata Jonathan.
Pelayanan Cepat
Adi, 29 tahun, salah seorang ahli waris nasabah Manulife, mengatakan akibat bencana di Palu, kedua orang tuanya menjadi korban. Bahkan rumah dan tempat usahanya hancur bersama polis asuransi yang belum dapat ditemukan.
"Saya berterima kasih kepada Manulife atas pelayanan yang cepat, memudahkan proses klaim nasabah yang tertimpa bencana di Palu tanpa harus menunjukkan dokumen asli," katanya.
Seorang ahli waris lainnya, Nyonya Belo, 36 tahun, mengungkapkan hal serupa. Dukungan dari Manulife Indonesia membuktikan bahwa layanan asuransi jiwa sangat penting.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya