Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon Berada di Naypyitaw
Ban Ki-moon
Pada tahun 2016, dengan keluarnya Suu Kyi dari penjara dan menjabat sebagai pemimpin sipilde factoMyanmar, Ban kembali untuk memperkuat dukungan internasional atas dorongannya untuk menandatangani perjanjian damai dengan berbagai kelompok pemberontak etnis di negara itu.
Suu Kyi ditahan lagi pada awal kudeta 2021, yang menjerumuskan negara ke dalam kekacauan dan melumpuhkan perekonomian.
Utusan khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer, telah meminta pertemuan dengan Suu Kyi selama kunjungannya ke negara tersebut pada Agustus 2022, namun junta militer menolak permintaan tersebut, dan Heyzer kemudian bersumpah dia tidak akan mengunjungi negara itu lagi kecuali dia diizinkan untuk bertemu dengan peraih Nobel Perdamaian tersebut.
Pengadilan junta sebelumnya menyelesaikan serangkaian persidangan tertutup terhadap Suu Kyi pada Desember lalu dan memenjarakannya selama total 33 tahun dalam proses persidangan yang dikecam kelompok hak asasi sebagai sebuah pengadilan lelucon.AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya