Mantan Menteri Pertanian Tiongkok Ditangkap Atas Tuduhan Korupsi

BEIJING –  Mantan menteri pertanian Tiongkok dan sekretaris partai Tang Renjian, pada hari Selasa (10/12) ditangkap dalam kasus suap, pejabat terbaru yang terperangkap dalam tindakan keras antikorupsi Presiden Xi Jinping.

“Baru-baru ini, Kejaksaan Agung Rakyat membuat keputusan penangkapan terhadap Tang Renjian atas dugaan menerima suap sesuai dengan hukum,” kata Kejaksaan Agung Rakyat dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari The Straits Times, kasus tersebut, yang telah diselesaikan oleh Komisi Pengawas Nasional, sedang diproses lebih lanjut.

Kejatuhan Tang terjadi sangat cepat dan terjadi di tengah kampanye antikorupsi besar-besaran yang dilakukan Xi, yang juga menargetkan mantan menteri pertahanan Li Shangfu dan pendahulunya Wei Fenghe.

Tang yang berusia 62 tahun dihapus dari daftar kepemimpinan situs web kementerian pada bulan Mei dan dikeluarkan dari Partai Komunis enam bulan kemudian.

Media pemerintah melaporkan Tang didapati telah menerima hadiah dan uang yang melanggar peraturan, menggunakan kewenangannya untuk memberikan bantuan kepada kegiatan bisnis kerabatnya, dan mencampuri kegiatan peradilan.

Beijing Daily melaporkan Tang terakhir kali terlihat di depan umum tiga hari sebelum ia diselidiki saat masih menjabat.

Tang adalah Gubernur Provinsi Barat Gansu dari tahun 2017 hingga 2020 sebelum diangkat menjadi menteri pertanian dan urusan pedesaan, menurut biografi resmi.

Sebagai menteri, Tang bertanggung jawab untuk memperkuat kebijakan keamanan pangan nasional, dan telah meluncurkan penggunaan tanaman rekayasa genetika dan undang-undang keamanan pangan.