Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Kolonel Angkatan Udara: AS Harus Memasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina Sekarang !

Foto : Istimewa

F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara AS. Superioritas udara dinilai "penting" untuk mengalahkan Rusia dengan cepat.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Seorang veteran pilot kawakan Angkatan Udara Amerika Serikat, baru-baru ini mendesak AS dan sekutu barat untuk segera mengirim jet tempur F-16 untuk membantu Ukraina mengalahkan Rusia. Menurutnya, superioritas udara diperlukan untuk mengakhiri konflik yang berlarut-larut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Kyiv Post , pensiunan Kolonel Angkatan Udara, Jeff Fischer, mengemukakan pemikirannya tentang mengapa AS harus menyediakan F-16 ke negara yang dilanda perang itu.

"Saya sampai pada kesimpulan bahwa F-16 atau pesawat tempur multi-peran generasi keempat sangat penting untuk Ukraina, dan ada alasan sederhana mengapa," kata Fischer dalam sebuah wawancara minggu ini, dikutip dari Business Insider.

"Jika Anda bisa mendominasi di ruang pertempuran dan di wilayah udara, kita bisa menjauh dari paritas udara yang ada saat ini," tambahnya.

Fischer bertugas selama lebih dari 30 tahun di Angkatan Udara AS dan telah menyelesaikan tujuh misi tempur.

Meskipun tampaknya "berlawanan dengan intuisi", menggunakan kekuatan yang lebih besar atau memiliki "dominasi udara" sebenarnya cenderung "mengakhiri perang lebih cepat," katanya.

"Kirim F-16 ke Ukraina agar Rusia bisa dikalahkan sekarang," tambahnya.

Ketika ditanya tentang evaluasi Wakil Menteri Pertahanan AS, Colin Kahl bahwa akan memakan waktu 18 bulan untuk melatih pilot Ukraina menggunakan F-16, Fischer menjawab bahwa dia yakin penilaian itu "sedikit tidak jujur".

"Meskipun seseorang yang tidak memiliki pengalaman membutuhkan waktu 18 bulan untuk belajar, program transisi untuk pilot Ukraina yang sudah terlatih dan terampil hanya akan memakan waktu dua hingga enam bulan," bantahnya.

Pensiunan kolonel itu menambahkan bahwa akan mudah menemukan orang untuk membantu memberikan dukungan teknis dan logistik untuk jet karena mereka sudah ada "dalam jumlah besar".

Ada 4.500 jet tempur yang sudah diproduksi, katanya, dan AS masih memproduksinya.

Sebagai seorang penulis dan analis militer, Fischer mencatat bahwa "gesekan perang" saat ini berarti tidak hanya menimbulkan korban jiwa manusia tetapi juga penurunan terus-menerus terhadap stok rudal dan peluru artileri untuk militer Ukraina.

"Jet akan membantu memperbaiki situasi ini," katanya.

Kebuntuan konflik di Ukraina telah berlangsung selama lebih dari setahun, dan pertanyaan apakah militer negara itu harus dipasok dengan jet tempur buatan Barat telah menjadi perdebatan.

Sementara beberapa berpendapat jet tempur satu kursi akan menjadi "pengubah permainan" bagi Ukraina, ahli lain percaya itu mungkin terbukti lebih rumit . Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, telah mendesak Gedung Putih untuk mengirim jet tempur, tapi pemerintahan Biden mengatakan itu bukan prioritas.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top