Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Danjen Kopassus Ini Kenang Kabinda Papua: Dia Prajurit Komando Sejati dan Pemberani

Foto : Istimewa

Brigjen Putu IGP Dani Nugraha Karya, Kabinda Papua yang gugur dalam kontak tembak di Papua (kanan) dan mantan Danjen Kopassus, Letjen Doni Monardo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kabar duka datang silih berganti di hari Minggu (25/4). Di hari yang sama itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi mengumumkan gugurnya 53 prajurit terbaik TNI AL yang bertugas di KRI Nanggala 402, salah satu kapal selam TNI.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402, hilang kontak sejak hari Rabu (21/4) di perairan Bali. Setelah dilakukan upaya pencarian, akhirnya kapal selam yang membawa 53 personel prajurit TNI AL ini ditemukan tenggelam. Panglima TNI pun mengumumkan gugurnya 53 personel awak KRI Nanggala.

Di hari yang sama, kabar duka juga datang dari Papua. Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua (Kabinda Papua) Brigjen Putu IGP Dani Nugraha Karya dilaporkan gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis di Distrik Boega, Papua. Sang jenderal, gugur setelah terlibat dalam kontak tembak di dekat sebuah Gereja di Desa Dambet, Distrik Beoga, Puncak, Papua.

Siapa Brigjen Putu IGP Dani Nugraha Karya, Kabinda Papua yang gugur dalam kontak tembak di Distrik Boega, Papua ini? Ternyata, ia bukan prajurit TNI biasa. Sang jenderal merupakan perwira didikan Kopassus. Dia, prajurit baret merah yang tak pernah kenal takut untuk turun sendiri ke medan pertempuran.

Mantan Danjen Kopassus, Letjen Doni Monardo, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenang Brigjen Putu Dani, yuniornya di Kopassus, sebagai sosok prajurit komando pemberani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top