Manila Tak Mau Terlibat dalam Perang Ukraina
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
MANILA - Presiden Rodrigo Duterte menyatakan bahwa Filipina akan tetap netral dan tidak akan turut mengerahkan pasukan untuk membantu Amerika Serikat (AS) jika Washington DC ikut campur tangan militer dalam konflik Ukraina. Hal itu disampaikan dalam transkrip yang dirilis Jumat (18/3) pekan lalu.
"Pemimpin Russia, Vladimir Putin, adalah teman pribadi saya," ungkap Duterte.
Komentar Duterte itu disampaikan dalam pidato selama kunjungan ke Provinsi Leyte sehari sebelumnya dan sepekan setelah utusan Filipina untuk AS mengatakan Manila akan mengizinkan pasukan Amerika untuk menggunakan pangkalan Filipina jika perang di Ukraina menyebar ke Asia.
"Saya sedih dengan apa yang terjadi. Putin adalah teman. Dia adalah teman pribadi saya," kata Duterte saat berbicara tentang serangan Russia terhadap negara tetangganya.
Duterte juga kembali menegaskan bahwa negaranya juga harus tetap netral dalam konflik yang berkecamuk di Eropa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya