Manila Siap Hentikan Upaya Pemisahan Diri
Perseteruan Politik l Presiden Ferdinand Marcos Jr (kiri) bersama mantan Presiden Rodrigo Duterte (tengah) saat keduanya berada di Istana Malacanang, Manila, pada akhir Juni 2022. Saat ini Marcos Jr dan Duterte tengah berseteru terkait rencana amandemen konstitusi yang diajukan Presiden Marcos Jr.
Keretakan Aliansi
Presiden Marcos Jr mendukung upaya untuk merevisi ketentuan ekonomi dalam Konstitusi 1987 untuk memacu perekonomian, namun mantan pemimpin berusia 78 tahun itu menuduhnya berusaha mengubah piagam tersebut untuk memperkuat kekuasaannya.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi keretakan yang semakin dalam dalam aliansi dua keluarga politik paling kuat di Filipina yang memenangkan pemilu tahun 2022.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan stasiun penyiaran lokal pada Januari lalu, Presiden Marcos Jr menyatakan keprihatinannya atas ketentuan ekonomi yang ketat di Filipina dan tetap membuka pintu bagi perubahan batasan masa jabatan politisi.
Duterte memperingatkan Marcos Jr bahwa jika dia terus maju, ia mengancam akan digulingkannya seperti ayahnya, yang memerintah selama dua dekade dengan merevisi konstitusi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya