Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manfaatkan Sisa Minyak "Hotpot" sebagai Bahan Bakar Jet

Foto : AFP/Hector RETAMAL

Pengepul Minyak “Hotpot” l Seorang pengepul sedang sibuk mengumpulkan minyak bekas untuk didaur ulang dari sebuah restoran hotpot di Kota Chengdu, Tiongkok, pada 21 Oktober lalu. Diperkirakan ada 150 ribu ton minyak bekas hotpot ini dibuang oleh ratusan restoran di kota ini per tahunnya dan kini minyak bekas itu bisa didaur ulang untuk dijadikan bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan mengenakan celemek tebal dan sarung tangan karet sepanjang siku, para pengepul ini kemudian datang untuk mengambil jerigen minyak berwarna merah tersebut.

"Ini pekerjaan yang lumayan bagus. Saya bisa santai bermain mahjong di siang hari dan bekerja di malam hari," kata seorang pengepul bernama Zheng kepada AFP sambil mengemasi minivan dengan wadah berisi minyak kental sisa yang berbau menyengat.

Minyak kental sisa tersebut kemudian diangkut ke kawasan bisnis di pinggiran kota tempat pabrik Jinshang yang amat bersih bermarkas. Satu-satunya jejak minyak sisa yang ada hanyalah aroma samar hotpot di dermaga bongkar muat dan noda berwarna oranye di bagian bawah beberapa peralatan.

Minyak tersebut disalurkan ke dalam tong besar dan menjalani proses pemurnian yang menghilangkan sisa air dan kotoran, sehingga menghasilkan minyak bahan bakar kelas industri yang jernih dan berwarna kuning.

Bahan bakar tersebut diekspor ke klien yang sebagian besar berbasis di Eropa, Amerika Serikat, dan Singapura, yang kemudian memprosesnya lebih lanjut untuk menghasilkan apa yang oleh orang dalam industri disebut sebagai bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top