Manfaatkan Lahan Kosong untuk 'Urban Farming'
Jajaran Pemerintah Jakarta Timur panen urban farming di rooftop Gedung Parkir Kantor Wali Kota, Kamis (21/9). Mereka terdiri dari Wali Kota M Anwar, Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Diah Anwar (tengah), dan Wakil Wali Kota Iin Mutmainnah. Warga diminta tanami lahan kosong demi ketahanan pangan.
Foto: Istimewa/Kominfotik Jakarta TimurJAKARTA - Masyarakat diajak menggencarkan urban farmingatau pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan kosong yang masih banyak di berbagai sudut kota. Langkah tersebut sangat baik untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekitar. Ajakan ini datang dari Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Kamis (21/9).
Muhammad mengatakan hal itu saat menggelar panen raya hasil pertanian kota di Rooftop Gedung Parkir Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Panen raya juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Jaktim, Diah Anwar,dan Wakil Wali Kota Jaktim, Iin Mutmainnah.
Kemudian, juga hadir Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Kota KusmantosertaKepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Ali Nurdin. Panen menghasilkan padi sebanyak10 kilogram (kg), jeruk seberat satu kg, labu dengan berat 15 kg dan kacang mencapai 50 kg.
Dari hasil panen itu, Anwar ingin menunjukkan kepada masyarakat manfaat dari pertanian perkotaan dengan pemanfaatan lahan yang tersedia. Di berbagai lingkungan masih banyak lahan kosong. Dia mengharap lahan tersebut tidak dibiarkan menganggur karena bila ditanami akan dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi ketahanan pangan warga.
Selain bertujuan untuk ketahanan pangan, pertanian perkotaan, juga menjaga lingkungan dengan penghijauan. Ini akan membantu menurunkan suhu panas.
"Saya menunjukkankepada masyarakat, meskipun terbatas halaman masih bisa dilakukan urban farming," katanya.
Menanam tanaman yang bermanfaatuntuk masyarakat tentunya sangat baik bagi lingkungan. "Tiga meter urban farmingbisa menekan suhu dua derajat Celsius," kata Anwar. Hasil panen tersebut akan diberikan kepada para pengurus urban farmingdi Kantor Wali Kota maupun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Muhammad Anwar pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan dijadikan urban farmingguna ketahanan pangan dan menjaga lingkungan agar lebih baik lagi.
Tak mungkin kekurangan lahan karena rooftopsaja bisa ditanami. Apalagi kalau ada yang punya lahan lebih luas. "Mari bertanam, hijaukan Jakarta Timur dengan tanaman bermanfaat," ajaknya.
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB Investigasi Kualitas Pertamax