Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manampuang, Tradisi Unik Pembagian Daging Kurban di Sitingkai Sumbar

Foto : ANTARA/dokpri

Pembagian daging kurban dengan cara menampung langsung di Sitingkai, Palupuh, Agam, Sumbar.

A   A   A   Pengaturan Font

BUKITTINGGI - Warga Sitingkai Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki tradisi unik dalam proses membagikan daging kurban yang terkenal disebut Manampuang atau menampung dengan tangan.

"Jadi kami memiliki tradisi pembagian daging hewan kurban. Warga tidak dibatasi dan tidak dibagikan kupon, mereka langsung datang ke lokasi penyembelihan hewan kurban dan menampung dengan tangan langsung atau kantong bahkan daun," kata salah seorang warga setempat Heru Nofriandi, Kamis (29/6).

Ia mengatakan tradisi ini diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya di Sitingkai.

"Kami tidak mengetahui kapan pertama kali cara ini dilakukan, bahkan orang-orang tua di kampung ini sudah melanjutkannya saja," kata dia.

Manampuang yang dalam Bahasa Indonesia berarti menampung, dilakukan dengan cara membagikan daging kurban ke kantong plastik atau daun yang telah disediakan tiap warga.

Keunikannya yang mendapat daging kurban bukan per kepala keluarga tetapi dihitung jumlah jiwa dalam satu rumah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top