Mama Papua Ini Sangat Berterima Kasih Pada Prajurit TNI, Kalau Tak Ditolong Kondisinya Akan Kian Parah
Dokter Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letda Ckm dr. Andreas membantu mengobati warga masyarakat Kampung Walesi yang kakinya luka robek karena terkena parang.
Foto: IstimewaJAKARTA - Seorang Mama Papua bernama Mama Aminah sangat berterima kasih kepada para prajurit TNI yang bertugas di daerahnya. Karena jika tak ditolong para prajurit TNI, kondisi akan kian parah.
Mama Aminah ini, kakinya sempat robek oleh parang saat berkebun. Lukanya cukup dalam dan parah. Tapi, berkat pertolongan prajurit TNI yang bertugas di sana, luka robek akibat parang kini membaik.
"Mama ucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak Satgas, khususnya bapak Dokter yang sudah bantu obati kaki mama yang luka, warga sangat terbantu dengan adanya Satgas disini karena salah satunya bisa jadi alternatif tempat berobat," ucapnya seperti dikutip dari keterangan tertulis Penerangan Satgas Satgas Yonif RK 751/VJS yang diterima Koran Jakarta, Senin (9/8).
Ya, Prajurit TNI yang menolong Mama Aminah berasal dari Satgas Yonif RK 751/VJS. Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi sendiri membenarkan hal itu. Kata dia,
Dokter Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letda Ckm dr. Andreas telah membantu mengobati warga masyarakat Kampung Walesi yang kakinya luka robek karena terkena parang.
"Pengobatan yang diberikan kepada warga seperti ini adalah wujud kepedulian Satgas TNI kepada masyarakat disekitar Pos Walesi. Ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat, karena keterbatasan sarana kesehatan diwilayah ini," ujarnya.
Sementara itu, Dokter Satgas Yonif RK 751/VJS saat dikonfirmasi mengatakan, pengobatan yang dilakukannya karena luka yang dialami oleh Mama Aminah sudah cukup parah. Kaki Mama Aminah robek karena terkena parang saat berkebun selebar 6 cm.
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
- 5 Tanpa Pengenaan Tarif ke Barang Impor, Produk Lokal Bakal Semakin Terpuruk
Berita Terkini
- Belanja Kementerian/Lembaga Harus Produktif. Jangan Boros!
- PLN Siaga Banjir, Listrik Kembali Menyala Bertahap Setelah Kondisi Aman
- PLN Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir Jakarta, Pastikan Keamanan dan Pemulihan Kelistrikan
- Platform Digital Ini Jadi Aplikasi Resmi Pendaftaran Running Summit 2025
- Waspadai Cuaca Ekstrem, ASDP Imbau Pengguna Jasa Atur Waktu Perjalanan Menuju Pelabuhan