Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Malaysia-Filipina Kembali Permasalahkan Sabah

Foto : AFP/Jay DIRECTO

Klaim Wilayah - Pengunjuk rasa beraksi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Manila, Filipina, pada 5 Maret 2013. Mereka memprotes penumpasan anggota Tentara Kesultanan Sulu yang memasuki wilayah Negara Bagian Sabah di Malaysia untuk mengklaim bahwa Sabah merupakan bagian dari wilayah Kesultanan Sulu.

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Malaysia dan Filipina telah kembali mengajukan argumen kepemilikan atas wilayah Negara Bagian Sabah ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Babak terbaru perselisihan kedua negara itu bermula saat Malaysia mengajukan klaim wilayah yang lebih luas ke PBB akhir tahun lalu, melebihi standar 200 mil laut dari titik paling utara Pulau Kalimantan untuk menangkal ekspansionisme Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan.

Pada Maret, Filipina memprotes langkah Malaysia lewat nota verbal yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dan menyatakan bahwa Malaysia telah memproyeksikan klaimnya dari bagian-bagian Kalimantan Utara di mana Republik Filipina tidak pernah melepaskan kedaulatannya.

Pekan lalu, Malaysia merespons protes itu lewat surat kepada PBB yang menyatakan bahwa pengajuan klaim mereka sah di bawah Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS).

"Perutusan Tetap Malaysia juga ingin memberi tahu Sekjen PBB bahwa Malaysia tidak pernah mengakui klaim Republik Filipina atas Negara Bagian Sabah di Malaysia, yang sebelumnya dikenal sebagai Kalimantan Utara," bunyi surat tertanggal 27 Agustus itu, seraya menambahkan bahwa klaim Filipina tidak memiliki dasar hukum internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top