Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maladewa Bangun Pulau-Pulau Benteng untuk Lawan Naiknya Permukaan Laut

Foto : AFP/Ishara S KODIKARA

Dampak Perubahan Iklim | Seorang perempuan warga Maladewa sedang berjalan di atas beton pemecah ombak yang diletakkan dekat tanggul laut di Male pada pertengahan November lalu. Akibat naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim, pemerintahan di Maladewa berencana untuk membangun pulau-pulau benteng yang lebih tinggi. 

A   A   A   Pengaturan Font

Naiknya permukaan air laut mengancam akan membanjiri Maladewa dan kepulauan di Samudra Hindia yang sudah kehabisan cadangan air minum, namun presiden baru mengatakan dia telah membatalkan rencana untuk merelokasi warga. Sebaliknya, Presiden Mohamed Muizzu berjanji bahwa negara yang berada di dataran rendah ini akan melawan gelombang tsunami melalui reklamasi lahan yang ambisius dan membangun pulau-pulau yang lebih tinggi.

Namun, kebijakan yang diperingatkan oleh kelompok lingkungan hidup dan hak asasi manusia bahkan dapat memperburuk risiko banjir.

Destinasi liburan kelas atas ini terkenal dengan pantai pasir putihnya, laguna berwarna biru kehijauan, dan terumbu karang yang luas, namun rangkaian 1.192 pulau kecil ini berada di garis depan krisis iklim dan berjuang untuk bertahan hidup.

Mantan Presiden Mohamed Nasheed yang memulai pemerintahannya 15 tahun lalu memperingatkan warganya bahwa mereka mungkin akan menjadi pengungsi lingkungan hidup pertama di dunia yang memerlukan relokasi ke negara lain. Dia ingin Maladewa mulai menabung untuk membeli tanah di negara tetangga India, Sri Lanka, atau bahkan jauh di Australia.

Namun Muizzu, 45 tahun, ketika meminta dana asing sebesar 500 juta dollar AS untuk melindungi pantai yang rentan, mengatakan warganya tidak akan meninggalkan tanah air mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top