Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penerapan PSBB I “Rapid Test” Massal Digelar di Pasar Tradisional

Mal di Tangerang Batasi Pengunjung

Foto : Antara

Wali Kota Arief saat memantau penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan pada akhir pekan lalu

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Seluruh pusat perbelanjaan di Kota Tangerang yang diizinkan beroperasi pada masa PSBB tahap kelima harus mengikuti aturan yakni pengunjung hanya dibatasi 50 persen dari kapasitas.

"Aturan ini berlaku untuk seluruh pusat perbelanjaan. Selain itu harus ada juga Tim Gugus Tugas Covid-19 yang akan terus mengawasi dan mengingatkan pengunjung untuk tidak berkerumun dan selalu memakai masker," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Tangerang, Banten, Senin (6/7).

Terkait pembatasan jumlah pengunjung, Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan fitur Aman Bersama yang tersedia di aplikasi Tangerang LIVE. Dalam fitur Aman Bersama, masyarakat hanya tinggal check in dengan cara pindai kode QR yang tersedia di pusat perbelanjaan.

"Ini sudah dipakai. Kita berikan, mereka tinggal terapkan. Jadi, tahu berapa banyak kapasitas pengunjung yang ada di dalam," jelasnya.

Adapun tata cara pengunjung untuk berbelanja di toko maupun mal pada masa PSBB, pertama pengunjung diminta untuk masuk ke aplikasi atau website Tangerang LIVE, kemudian klik fitur Aman Bersama.

Setelah itu, lakukan pindai kode QR serta melengkapi data diri seperti nama, nomor telepon, alamat email, dan seterusnya. Sedangkan untuk pengguna ponsel berbasis iOS bisa mengakses ke situs https://amanbersama.tangerangkota.go.id/, lalu masukkan kode toko/mal serta melengkapi data diri.

Setelah proses check in berhasil, pengunjung dapat memasuki area pintu masuk mall dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan. Terakhir, saat pulang nanti, pelanggan juga diminta untuk menunjukan kode QR dan melakukan proses check out.

Tes cepat

Selain itu, Pemkota Tangerang, Banten, melalui Dinas Kesehatan mengarahkan kegiatan tes cepat Covid-19 dengan sasaran pusat keramaian seperti pasar tradisional.

Arief mengatakan pelaksanaan kegiatan dengan sasaran keramaian adalah bagian dari upaya memutus penyebaran Covid-19 di masa transisi menuju normal baru.

"Kami meyakini bahwa pelaksanaan tes cepat yang disebar pada beberapa lokasi tersebut bisa mendeteksi dini jika ada warga yang terpapar Covid-19, kemudian berkunjung ke tempat-tempat keramaian. Untuk hari ini telah disiapkan alat tes cepat sebanyak 100 buah," ujar Arief RWismansyah.

Arief menambahkan bahwa kegiatan tes cepat rutin dilaksanakan setiap minggu di beberapa pusat keramaian.

"Kemarin, di Pasar Jati Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Orang-orang yang mau belanja ke pasar bisa diarahkan untuk mengikuti tes cepat. Jangan lupa pedagangnya juga harus dites cepat," imbuh Wali Kota.

Selain itu, Ariefjuga telah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk tetap melakukan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan.

Kemudian, kebersihan wilayah juga menjadi hal yang penting dalam mewujudkan kehidupan yang berbasis PHBS.

"Kebersihan pasar harus terus dijaga dan para pedagang harus menggunakan masker serta menjaga jarak dengan pembeli,".

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang terkait data pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, hingga5 Juli 2020 tercatat 387 orang. Jumlah tersebut meningkat sejak awal bulan Juli yang tercatat ada 373 orang. n Ant/P-5

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top