![Makna KTT G20](https://koran-jakarta.com/images/article/phps_w0xq_resized.jpg)
Makna KTT G20
![Makna KTT G20](https://koran-jakarta.com/images/article/phps_w0xq_resized.jpg)
Oleh Dr Edy Purwo Saputro, SE., Msi.
KTT ke-12 G20 di Hamburg, Jerman, baru saja selesai. Para kepala negara membahas isu penting, tidak hanya dalam konteks ekonomi multilateral, tetapi juga bilateral, termasuk potensi konflik semenanjung Arab dan terorisme. Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pembicara yang menyampaikan pembahasan seputar penanggulangan terorisme.
Harapan pelaksanaan KTT G-20 kali ini tidak hanya mengacu pada kepentingan ekonomi, tapi juga kajian tentang aspek sosial politik. Tentu beralasan sinergi ketiganya menjadi penting karena fondasi politik yang kuat akan menjadi kekuatan membangun pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kekuatan sosial pada akses kemasyarakatan dalam lingkup negara. G-20 diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang bersifat inklusif.
Kilas balik G-20 terdiri dari 19 negara ekonomi besar plus Uni Eropa yang dibentuk untuk mengatasi tantangan ekonomi global. Betapa tidak, fluktuasi era global memang semakin pelik dengan berbagai faktor yang mendasari. Ini tidak hanya dari sisi politik, tapi juga aspek bisnis dan perdagangan.
Terkait ini, awal pembentukan G-20 adalah krisis 1988 yang memunculkan harapan sinergi dari negara ekonomi majuberkembang untuk membahas seputar persoalan ekonomi dunia dan mereduksi ancamannya. Pertemuan pertama tahun 1999 di Berlin dihadiri Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral semua anggota G-20.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya