Maket IKN Menarik Minat Pengunjung TIM
Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) bersama para pejabat meninjau Pameran Bersama Arsip Kepresidenan dengan tema “Mari Kemari ke Nusantara” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (8/8).
Pameran arsip terlaksana berkat kerja sama Kementerian Sekretariat Negara dan Pemprov Jakarta.
JAKARTA - Meski penuh masalah, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata tetap menarik minat masyarakat yang berkunjung ke Taman Ismail Marzuki (TIM). Saat ini ada pameran maket IKN di TIM, Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyebut maket dan peta IKN menjadi daya tarik dalam pameran arsip kenegaraan bertajuk "Mari Kemari ke Nusantara," di TIM. "Masyarakat jadi lebih tahu peta IKN. Pameran maket ini mendekatkan IKN ke masyarakat yang selama ini terasa jauh," jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta, Firmansyah Wahid, Kamis (8/8).
Pameran ini terlaksana berkat kerja sama Kementerian Sekretariat Negara dan Pemprov Jakarta. Pengunjung diharapkan mendapatkan gambaran nyata dan merasakan keberadaan IKN. Pengunjung juga diajak untuk memahami tentang sejarah rencana-rencana perpindahan ibu kota hingga akhirnya sampai IKN.
Menurut Firmansyah, ini merupakan rangkaian sejarah atau memorabilia dari suatu perkembangan ibu kota dari tahun ke tahun. Dalam sejarahnya rencana-rencana dari pendahulu-pendahulu republik ini pernah ada keinginan pindah ke Palangkaraya dan Bandung sebelum masa kemerdekaan. Lalu ada fase pindah ke Jonggol agar masyarakat paham bahwa ini tidak tiba-tiba.
Selain tentang IKN, secara garis besar, arsip yang dipamerkan terdiri dari tekstual dan foto 80 koleksi mengenai sejarah pemindahan IKN sejak zaman Kerajaan Mataram sampai dengan Ibu Kota Nusantara sekarang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya