Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Jokowi Tepis Wacana Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Mahfud MD Pasangan Ganjar Pranowo Paling Pas

Foto : presidenri.go.id

Mahfud MD

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Wacana untuk memasangkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo terus menguat. Salah satu alasan terkuatnya adalah Mahfud dianggap sebagai figur yang bisa dan mampu membereskan masalah penegakan hukum di Tanah Air.

Saat mengunjungi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta, Kamis (4/5), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menolak menjawab pertanyaan wartawan mengenai banyaknya dorongan dari masyarakat untuk maju menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. "Enggak ada tanggapan soal pilpres. Enggak ada," kata Mahfud MD singkat.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka), Gugun El Guyanie mengatakan bahwa secara fakta, jika dibandingkan dengan ketua umum (ketum) parpol maupun tokoh Islam tradisional yang layak menjadi kandidat cawapres Ganjar, tidak ada yang paling ideal untuk menjadi Cawapres dari PDIP itu, kecuali Mahfud MD.

"Dalam rekam jejaknya di 3 cabang trias politika, Pak Mahfud selalu sukses membuat terbososan. Pak Mahfud pernah jadi Menteri di era Gus Dur 2004 jadi anggota DPR dari PKB, jadi Ketua MK. Beliau hidup di atmfer transisi dan era reformasi dan di 3 cabang trias politika," kata Gugun.

Saat menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud menurut Gugun, juga membuat banyak prestasi dan terobosan hukum di tengah konstitusi dan perangkat hukum yang normatif dan monoton.

"Contohnya saat Bibit dan Chandra Hamzah dikriminalisasi dan kemudian ada Judicial Review ke MK, Pak Mahfud membuat keputusan yang tidak umum. Beliau berani memutar video konspirasi yang akan mengkriminalissi pimpinan KPK. Itu menjadi catatan penting. Itu mercuasaur prestasi beliau di MK," terang Gugun.

Selain satu dari sedikit orang Indonesia yang punya rekam jejak di 3 cabang trias politika, Mahfud MD adalah sedikit orang Indonesia yang bisa hidup di 2 alam yakni akademisi dan politik dan mencapai puncak karir di sana. Di alam politik semua orang sudah tahu. Sementara di alam akademisi Mahfud MD adalah seorang guru besar politik hukum yang sampai sekarang masih aktif mengajar.

"Dia memiliki kolam akademisi yang bisa menjernihkan nalar panas di alam politisi. Ini jarang sekali dimiliki oleh tokoh-tokoh lain Indonesia," jelas Gugun.

Terakhir, Gugun melihat Mahfud adalah satu-satunya calon pemimpin negara ini yang mewakili wajah penegakan hukum dan anti korupsi. "Ketiga capres yang ada bahkan sama sekali tidak menyentuh isu itu padahal isu itu adalah isu terpenting bagi Indonesia hari ini," tandas Gugun.

Dua Alasan

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menepis wacana sejumlah kalangan yang mengajukan nama putranya, Gibran Rakabuming Raka, untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.

Jokowi menyampaikan setidaknya ada dua alasan mengapa putra sulungnya, yang kini menjabat Wali Kota Surakarta, belum realistis untuk masuk dalam bursa Pilpres 2024. "Pertama umur. Kedua, baru dua tahun jadi Wali Kota. Yang logis saja lah," katanya singkat ketika ditanya wartawan di Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis.

Jokowi kemudian tidak mau menanggapi lebih lanjut topik tersebut dan memilih tertawa sebelum merespon sejumlah pertanyaan lain.

Gibran memang saat ini baru berusia 35 tahun dan baru mulai menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 26 Februari 2021.

Seturut tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU, pencalonan presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai dibuka 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. ν Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top