Mahasiswa UGM Ciptakan Mesin Pemilah Sampah Otomatis
Inovasi Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Chairuman Nasution (kiri) dan Faiz Miftakhur Rozaqi menunjukkan Mesin Pemilah Sampah Otomatis karya mereka bernama Gemilpah saat jumpa pers di Kampus UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/7). Mereka mengembangkan Gemilpah yang dilengkapi dengan image processing yang akan membantu proses pengelompokan sampah secara spesifik untuk mengatasi persoalan sampah.
Foto: koran jakarta/eko s putroYOGYAKARTA - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan inovasi untuk mengatasi persoalan sampah, berupa alat pemisah sampah otomatis yang dinamai "Gemilpah".
Kreatornya merupakan tiga mahasiswa Fakultas MIPA yang diketuai Faiz Miftakhur Rozaqi. Faiz bersama dengan Ma'ruf Hasan dan Isfan Chairuman Nasution mengembangkan alat pemisah sampah otomatis ini bermula dari keprihatinan mereka terhadap kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam mengelola sampah.
"Ide awal pembuatan alat ini karena melihat belum banyak masyarakat yang melakukan pemilahan sampah dan kebanyakan hanya menumpuk jadi satu di tempat pembuangan akhir," jelas Isfan, di Yogyakarta, Selasa (9/7).
Menurut Isfan, sampah yang bercampur akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Mulai dari penularan berbagai macam penyakit, penurunan kesuburan tanah, pencemaran lingkungan, dan lainnya.
"Dari kondisi itulah, kami berpikir untuk membuat tempat sampah yang bisa memisahkan sampah seusai jenisnya secara otomatis," katanya.
Ia menambahkan, "Gemilpah" dilengkapi dengan image processing yang akan membantu proses pengelompokan sampah secara spesifik. YK/E-3
Penulis: Eko S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati