Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Desa Wisata

Mahasiswa KKP Unismuh Populerkan Dusun Wisata Bambu Maros

Foto : Antara

Kepala Desa Lekopancing Kaluddin Rapi meresmikan peluncuran Desa Wisata Hutan Bambu Kabupaten Maros, Sulsel

A   A   A   Pengaturan Font

Adanya launching Dusun Wisata Hutan Bambu (Bamboo Forest) yang digarap mahasiswa KKP Unismuh melalui program kerjanya, bisa membantu Desa Lekopancing sebagai tempat wisata yang memiliki potensi hutan bambu yang dapat dijadikan sarana fun camp spot foto untuk para wisatawan dari dalam maupun luar kabupaten Maros

MAKASAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Pertanian Unismuh Makassar fokus mempopulerkan Dusun Wisata Hutan Bambu Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kepala Desa Lekopancing Kaluddin Rapi dalam keterangan yang diterima di Makassar, Jumat, menyampaikan sebagai salah satu desa mandiri (maju) di Kabupaten Maros dan mendapatkan kepercayaan sebagai desa wisata, diharapkan dapat menambah daya tarik bagi pengunjung.

"Adanya launching Dusun Wisata Hutan Bambu (Bamboo Forest) yang digarap mahasiswa KKP Unismuh melalui program kerjanya, bisa membantu Desa Lekopancing sebagai tempat wisata yang memiliki potensi hutan bambu yang dapat dijadikan sarana fun camp spot foto untuk para wisatawan dari dalam maupun luar kabupaten Maros," ucapnya

Dusun Wisata Hutan Bambu (Bamboo Forest) merupakan objek wisata yang terletak di Dusun Palagai, dlDesa Lekopancing yang digarap oleh mahasiswa KKP Faperta Unismuh sebagai destinasi wisata hutan bambu yang dapat memanjakan mata para wisatawan dan para pencinta alam.

Tempat ini dapat menjadi wisata yang telah disiapkan untuk para wisatawan baik dari dalam maupun dari luar Desa Lekopancing untuk berkemah, dan penanaman pohon dibantaran sungai Lekopancing bertujuan untuk menahan erosi air sungai Lekopancing.

Kaluddin Rapi juga berhara bahwa destinasti tersebut dapat bermanfaat untuk desa Lekopancing.

"Saya berharap semoga destinasi yang digarap oleh mahasiswa KKP Unismuh bisa bermanfaat untuk desa dan masyarakat Lekopancing ke depannya," ujarnya.

"Dan untuk penanaman pohon semoga dapat menahan erosi air sungai dan bibit buahnya dibagikan ke masyarakat untuk ditanam di depan rumahnya supaya buahnya bisa dinikmati oleh masyarakat Dusun Palagai dan Desa Lekopancing," lanjut Kaluddin Rapi.

Dekan Faperta Unismuh Dr Andi khaeriyah MPd IPU, juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepala Desa Lekopancing karena telah menerima mahasiswa KKP Unismuh yang telah Melaunching Dusun wisata hutan bambu dan penanaman pohon di bantaran Sungai Lekopancing.

Peluncuran Dusun Wisata Bamboo Forest Palagai yang dirangkaikan dengan Penanaman Pohon di Bantaran Sungai, di Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros turut dihadiri oleh Ketua Forum DAS Sulsel, Dekan Fakultas Pertanian, Camat Tanralili, Kapolsek Tanralili, Danramil Tompobulu-Tanralili, Kepala Desa Lekopancing dan seluruh aparat desa dan tamu undangan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara, Monik

Komentar

Komentar
()

Top