Mahasiswa ITS Olah Limbah Marmer Jadi Beton

SURABAYA - Tim Karyabrataiga dariDepartemen Teknik Infrastruktur Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil mengolah limbah marmer menjadi beton yang berkualitas. Ketua tim, Dimas Sanda Wicaksana, mengatakanpotongan serbuk marmer dari industri pengolahan batu marmer selama ini kerap menghambat aliransungaidanmenyebabkan banjir.

"Serbuk marmer kita manfaatkansebagai bahan tambahan pembuatan betonsilinderberukuran 15 cm x 30 cm, dan bermutu 20 megapascal (MPa). Proses pembuatannya hanya membutuhkan tiga hari dari waktu normal 28 hari," jelas Dimas, di Surabaya, Rabu (23/5).

Bersama anggota tim, Gifary Maulana dan Tommy Anggryawan, Dimas melakukan pengujian berulang kali, berupa slump-flow untuk menentukan flowability atau kemampuan alir dan stabilitas beton. "Uji itu untuk mengetahui aliran beton yang memenuhi celah-celah sempit akibat struktur yang terlalu dekat, sedangkan untuk mempertahankan keenceran beton digunakan katalis berjenis sikacim, harganya ekonomis dan memiliki mutu yang tinggi," pungkasnya. SB/E-3