Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lupus Anak, Mencintai Penyakit "Seribu Wajah"

A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-602-04-6033-8

Hingga kini, lupus masih menjadi penyakit misterius. Lupus (lupus eritematosus sistemik atau great mimicker) sering menyerang anak usia prapubertas, pubertas, dan muda. Kejadiannya terus meningkat dan biangnya sulit dideteksi. Lupus merupakan penyakit autoimun yang multisistem, kronis dan memiliki perjalanan penyakit yang variatif. Dia berkarakteristik periode flare sebagai fase aktif atau munculnya gejala. Kemudian, remisi atau hilangnya secara lengkap atau bagian dari tanda-tanda dan gejala penyakit sebagai respons terhadap pengobatan (hlm 24).

Autoimun berkaitan dengan penyakit ketika sistem kekebalan tubuh seseorang terganggu, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri. Sedangkan multisistem melibatkan banyak sistem tubuh manusia seperti pencernaan, pernapasan, ekskresi (ginjal, paru-paru, kulit, hati), peredaran darah, saraf, rangka dan otot, serta reproduksi (hlm 23).

Sakit lupus ditandai pembentukan auto-antibodi dan keterlibatan berbagai macam organ. Contoh kulit, otak, pembuluh darah, sel darah, paru, jantung, ginjal, dan sendi. Auto-antibodi berarti antibodi (zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus untuk melawan toksin yang dihasilkan bakteri) justru berbalik menyerang diri sendiri.

Baca Juga :
Piutang BLBI

Produksi auto-antibodi ini merusak inti sel dan protein tubuh (hlm 29). Titik serang lupus menyebabkan peradangan kulit, sendi, darah, dan ginjal. Lupus itu kronis karena butuh perjalanan waktu panjang untuk menjadi penyakit autoimun, bulanan hingga tahunan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top