Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lumpuhkan Rusia, Joe Biden Umumkan Sederet Sanksi Baru atas Tuduhan Kejahatan Perang di Ukraina

Foto : VOA/AP

Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi baru Amerika terhadap Moskow, atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Inggris juga mengenakan sanksi baru hari Rabu. Menlu Inggris Liz Truss mengatakan, "Melarang kapal-kapal Rusia dari pelabuhan kami, menutup lebih banyak bank Rusia; menghambat industri yang menghasilkan pendapatan untuk biaya perang bagi Putin, seperti emas."

Uni Eropa mengungkapkan hari Rabu, pihaknya telah membayar 38 miliar dolar untuk membeli energi ke Rusia sejak awal perang, dibandingkan dengan memberi lebih dari satu miliar dolar dalam bantuan militer ke Ukraina. Bagi Ukraina, Eropa tidak bergerak cukup cepat, kata analis Liana Fix.

Rangkaian sanksi Barat muncul ketika para menteri luar negeri NATO memulai pertemuan dua hari di Brussels, Rabu. AS pekan ini mengumumkan tambahan $100 juta untuk bantuan militer bagi Ukraina, termasuk rudal anti-tank Javelin.

Menlu AS, Anthony Blinken mengatakan, "Kami melakukan tiga hal jika Rusia memutuskan untuk melakukan serangan mengerikan terhadap Ukraina. Pertama, mendukung mitra Ukraina. Kedua, memberi tekanan luar biasa pada Rusia. Kami akan melakukan itu. Ketiga, memastikan bahwa kami menopang pertahanan sekutu kami sendiri, NATO."

"Dugaan kekejaman oleh pasukan Rusia dapat mengubah perhitungan NATO," ujar Liana Fix.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top