![Lulusan Program Vokasi Harus Selaras Kebutuhan Dunia Kerja](https://koran-jakarta.com/images/article/lulusan-program-vokasi-harus-selaras-kebutuhan-dunia-kerja-240710221011.jpg)
Lulusan Program Vokasi Harus Selaras Kebutuhan Dunia Kerja
![Lulusan Program Vokasi Harus Selaras Kebutuhan Dunia Kerja](https://koran-jakarta.com/images/article/lulusan-program-vokasi-harus-selaras-kebutuhan-dunia-kerja-240710221011.jpg)
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda.
Dia menambahkan, dengan mengintegrasikan pendidikan formal dan pelatihan non-formal melalui sistem multi entry multi exit yang fleksibel, peserta didik dapat masuk dan keluar layanan pendidikan vokasi formal sesuai kebutuhan mereka.
PVP juga menekankan pengembangan karakter, berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, ketekunan, pemecahan masalah, dan adaptasi.
"Inisiatif ini mendorong inovasi dan kewirausahaan sebagai kunci pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.
Sebelumnya, Uuf Brajawidagda juga mengatakan, antara pendidikan profesi dan vokasi saling melengkapi. Menurutnya, program vokasi, terutama di perguruan tinggi, tidak mesti banyak, tapi tersedia dan menyesuaikan potret daerah.
"Kita butuh keduanya (profesi dan vokasi) karena memang tipe pekerjaan juga macam-macam. Saling melengkapi. Program vokasi tidak mesti banyak, tapi tersedia dan kebutuhan daerah kan berbeda-beda," terang Uuf.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya