Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lulusan BP3IP Diharapkan Wujudkan Program Poros Maritim Dunia

Foto : Istimewa

Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad memberikan sambutan pada saat pelantikan perwira transportasi pelayaran ke-59 di Jakarta, akhir pekan lalu. Dengan mengusung tema "Through the 59th Bon Voyage We Are Committed to Rebuilding Indonesia Maritime".

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintahmelalui program Nawa Cita menggagas penguatan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim denggan visi mengembalikan kejayaan maritim. Dan salah satu langkahnya adalah tengah dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) dibidang transportasi laut yang mumpuni. Untuk itu, kampus Kementerian Perhubungan, Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta meminta lulusanya membantu mewujudkan agar Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Hal ini diungkapkan olehDirektur BP3IP Jakarta, Ahmad pada saat pelantikan perwira transportasi pelayaran ke-59 di Jakarta, akhir pekan lalu. Dengan mengusung tema "Through the 59th Bon Voyage We Are Committed to Rebuilding Indonesia Maritime", dirinya menekankan pentingnya SDM yang kompeten dan unggul untuk mewujudkan transportasi yang terkoneksi, andal, selamat, aman dan nyaman serta mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Sejak awal pemerintahan, Presiden Jokowi dengan program Nawa Cita telah menggagas penguatan jati diri Indonesia sebagai negara maritim. Presiden juga memiliki visi untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia yang dapat dicapai dengan melakukan pembangunan sektor maritim. Untuk itu kami mengharapkan para lulusan perwira transportasi dapat membantu mewujudkan program pemerintah tersebut," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/4).

Ia juga menambahkan bahwa di awal tahun 2022 ini, Presiden Jokowi menetapkan misi Indonesia menjadikan poros maritim dunia dilanjutkan. Dengan ditetapkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 34 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia Tahun 2021-2025. Aturan ini melanjutkan dari Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia.

"Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi berharap agar seluruh pihak terkait dapat berpartisipasi aktif mendukung misi program tersebut. Termasuk para lulusan kampus yang ada dibahwa kementerian, dimana BP3IP ada dalamnya," kata Ahmad.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top