Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Luar Biasa! Sukses Galang Dana 4,7 Juta Dolar AS, Warga Lithuania Beli Drone Bayraktar untuk Ukraina

Foto : Newsweek/Birol Bebek/AFP

Drone Bayraktar TB2 buatan Turki terbang di langit Siprus Utara 16 Desember 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ratusan warga Lithuania berhasil menggalang dana hampir 5 juta dolar AS untuk membelikan militer Ukraina sebuah drone canggih untuk digunakan dalam perang melawan Rusia. Newsweek melaporkan, Sabtu (28/5).

Penggalangan dana ditutup dalam tiga setengah hari. Dana dikumpulkan dari sumbangan warga Lithuania, Reuters mengutip Laisves TV, media internet Lithuania yang menyiarkan usaha mereka.

Uang 4,7 juta dolar AS tersebut akan digunakan untuk membeli drone militer Bayraktar TB2, kendaraan udara tanpa awak yang terbukti sangat berhasil melawan tentara Rusia.

"Ini kasus pertama dalam sejarah ketika orang biasa menggalang dana untuk membelikan sesuatu seperti Bayraktar. Belum pernah terjadi, tidak dapat dipercaya," kata Beshta Petro, Duta Besar Ukraina untuk Lithuania kepada Laisves TV, menurut Reuters.

Ukraina membeli hampir dua lusin drone bersenjata Bayraktar TB2 dari perusahaan Turki Baykar dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini mendapat tambahan 16 drone lagi awal Maret lalu. Drone ini menjadi legenda, bahkan menjadi subyek lagu rakyat yang mengklaim Bayraktar "membuat para hantu keluar dari bandit-bandit Rusia," menurut The New Yorker.

Lithuania, bekas negara bagian Uni Soviet dan kini menjadi anggota NATO, selama ini keras mengkritik invasi Rusia. Bersama negara Baltik lainnya, Lithuania mengungkapkan ketakutannya terhadap kemungkinan Rusia memperluas perang ke negara mereka. Negara ini juga meningkatkan keamanan dalam beberapa bulan terakhir.

Awal minggu ini, menteri luar negeri Lithuania menuduh Moskow melakukan "genosida", dan memperingatkan bahwa jika Ukraina menyerahkan wilayahnya ke Rusia demi perdamaian, ini artinya membenarkan apa yang rezim Presiden Rusia Vladimir Putin inginkan.

Beberapa warga Lithuania yang ikut berdonasi mengatakan, mereka senang dapat membantu bangsa Eropa Timur dalam upaya untuk mengakhiri perang berdarah.

"Sebelum perang, tidak ada yang berpikir kita akan membeli senjata. Tapi ini hal yang normal sekarang. Kita harus lakukan sesuatu agar dunia kembali baik," kata Agne Belickaite (32) yang mengirim 100 euro tak lama setelah penggalangan dana dimulai pada Rabu, menurut Reuters.

"Saya sudah berdonasi untuk membeli senjata untuk Ukraina sementara ini. Dan akan saya lakukan hingga Ukraina menang," tambahnya seraya menambahkan dia termotivasi untuk ambil bagian lantaran takut Rusia akan menyerang Lithuania.

Invasi Rusia sudah lebih dari tiga bulan. Sejauh ini perang hanya mengakibatkan kematian ribuan pasukan dan warga sipil Ukraina. Namun demikian, militer Rusia telah ditarik mundur dan hanya meraih sedikit kesuksesan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top