Luar Biasa SMP Muhammadiyah Ini Bayar SPP Cuma Pakai Sampah Plastik

KALTIM - Akibat sifat manusia yang eksploitatif dan banyaknya penggunaan bahan tak terdaur ulang, bumi semakin tercemar dan panas. Usaha untuk menggunggah kesadaran manusia yang ramah lingkungan pun semakin diperlukan.

Dalam kebutuhan menumbuhkan wawasan dan kesadaran ramah lingkungan, SMP Muhammadiyah Loa Kulu membuat terobosan berkemajuan dengan kebijakan baru, yaitu menerapkan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dengan sampah plastik.

"Caranya setiap sampah yang dikumpulkan siswa ini ditimbang dan dicatat ke dalam buku. Siswa akan memiliki buku catatan sendiri berupa buku tabungan berisi saldo rupiah dari sampah yang telah dikumpulkannya," kata Kepala SMP Muhammadiyah Loa Kulu, Riyan, Kalimantan Timur dikutip dari Muhammadiyah.or.id kemarin.

"Tapi jika bayaran sampah mereka tidak mencukupi untuk membayar SPP. Siswa hanya tinggal membayar selisih kurangnya saja baik itu secara tunai maupun dari tambahan sampah yang mereka cari lagi," imbuhnya.

Menurut Riyan, sistem pembayaran SPP dengan menggunakan sampah ini mulai diberlakukan sejak tiga bulan lalu. Ke depan, dalam menjalankan program SPP Sampah ini, tiap bulan siswa akan ditargetkan 3 kilogram sampah apapun yang berbahan dari plastik.
Halaman Selanjutnya....