
LOVE IS Resmi Rilis Album Penuh Kedua ‘Made to Believe’
Anggota grup musik LOVE IS
Foto: ANTARA/demajors labelJAKARTA - Grup musik jazz, LOVE IS, merilis secara resmi album kedua mereka Made to Believe yang diwujudkan melalui kerja sama dengan label rekaman demajors.
Grup ini kini tampil sebagai kuartet yang terdiri dari sang pendiri, komposer, sekaligus pemain bas Jason Mountario; pianis Sri Hanuraga; penabuh drum Kelvin Andreas: dan pemain saksofon Rainer James.
Dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (17/3), album tersebut berisi hasil rekaman dari pertunjukan perdana LOVE IS pada malam kedua di Salihara International Performing Arts Festival 2024.
- Baca Juga: BigBox AI, Solusi Data Crawling untuk Bisnis dari Telkom
- Baca Juga: Puasa Momen Latih Regulasi Emosi
Pementasan itu menampilkan delapan buah komposisi lagu, yakni One Big if, Fetus Fantasy, Spoiled Spoilers, Beautiful Breed, Hush Hunt, Twin Terminal, Made to Believe, dan Kindergarten.
Kata Believe" dalam karya ini menyembunyikan postscript; sebuah entitas atau tempat.
Karya ini menjadikan alunan di atas sebagai sebuah taman bermain bagi para pendengar untuk mengalami, ketimbang untuk mengerti. Mengalami untuk mengerti.
“Ia seolah-olah menentang yang praktis, yang efisien, yang segera. Ini tampak dalam intensitas ragawi dan mental yang membebani para pemain ketika memainkan Made to Believe, dalam durasi karyanya dan dalam negativitas yang seolah menantang pendengar untuk menangkap karya Jason Mountario dengan segera,” ujar Sri Hanuraga.
Album ini sudah dapat dinikmati oleh para pendengar dan penyuka musik jazz melalui jaringan seluruh layanan streaming digital di Indonesia dan juga bisa dikoleksi dalam format compact disc yang bisa didapatkan melalui situs web demajors.com dan di gerai-gerai milik demajors. Ant/i-1
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Waspada! Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi dengan Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter
-
RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
-
Pengendalian Banjir Jawa Barat, Kementerian PU Rakor Pengadaan Tanah di Wilayah Sungai Bekasi dan Bogor
-
Pastikan Keamanan Pangan Segar pada Ramadan dan Idul Fitri, Bapanas Lakukan Pengawasan di Seluruh Daerah
-
KBRI Tunisia Gelar Acara Malam Nuzulul Quran