Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Lonjakan Kasus Campak akibat Cakupan Imunisasi Rendah

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Hutapea

A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengungkapkan, selama tahun 2022 ada enam kasus meninggal akibat campak. Adanya peningkatan kasus ini menjadi tantangan tersendiri untuk mengeliminasi penyakit Campak di Indonesia pada tahun 2023 ini.

"Kita ingin eliminasi campak rubella agar tidak jadi masalah kesehatan masyarakat. Kita khawatirkan komplikasinya itu umumnya berat," tandasnya.

Sebelumnya, Kemenkes menyatakan KLB penyakit campak di Indonesia dilaporkan dari 31 provinsi di Indonesia hingga Desember 2022. "Jumlah kejadiannya sampai dengan Desember 2022 dilaporkan dari 31 provinsi. Pasiennya hampir di semua umur," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Penyakit campak disebabkan oleh virus yang dapat ditularkan melalui batuk dan bersin dari satu penderita ke orang lain. Kemenkes mengimbau agar masyarakat mewaspadai penyakit tersebut dengan memahami karakteristik gejala yang timbul pada pasien.

Ia mengatakan kasus saat ini meningkat sebesar 32 kali lipat dikarenakan cakupan imunisasi campak sepanjang kurun 2020-2022 tidak sesuai target.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top