“Lockdown” Mulai Diterapkan di Auckland

AUCKLAND - Kota terbesar di Selandia Baru yaitu Auckland pada Senin (15/2) telah menerapkan penguncian wilayah (lockdown) selama 3 hari. Langkah penguncian secara tiba-tiba ini dilakukan setelah ditemukan kasus varian baru virus korona dari Inggris yang paling cepat menyebar di kota tersebut.

Perdana Menteri Jacinda Ardern memerintahkan lockdown selama 72 jam di Auckland setelah 3 orang dalam sebuah keluarga terinfeksi varian baru virus korona dari Inggris.

"Sekolah dan bisnis yang tak terlalu penting harus ditutup dan warga dilarang keluar kota terkecuali ada alasan-alasan yang penting dan mendesak," demikian pernyataan PM Ardern.

Menurut Dirjen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, penelusuran asal muasal munculnya kasus varian baru virus korona dari Inggris difokuskan pada tempat kerja ibu dari keluarga itu yang bekerja di bidang layanan binatu bagi penerbangan internasional.

Sebelumnya Negeri Kiwi ini meraih pujian dalam tanggapan terhadap pandemi Covid-19 setelah menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan berhasil mengenyahkan virus mematikan itu. Saat pandemi terjadi, hanya 25 warga dari total 5 juta populasi di Selandia Baru yang meninggal dunia. SB/AFP/I-1