Literasi di Indonesia Bermasalah karena Terkendala Ketersediaan Bahan Baca
(Tengah) CEO Group of Retail and Publishing Gramedia, Priyo Utomo dan CEO Kadokawa, Takeshi Natsuno, dalam acara Kadokawa dan Gramedia Joint Venture Unveiling, di Jakarta, Minggu (7/1).
Publishing and Education Director GoRP Kompas Gramedia Adi Ekatama, dengan adanya kolaborasi ini, kreator dari Indonesia juga bisa dibaca karyanya oleh orang-orang di luar negeri. Menurutnya, cerita rakyat di Indonesia berpotensi untuk dikembangkan dalam kolaborasi tersebut.
"Banyak sekali cerita rakyat yang sangat menarik sekali dan bisa dikembangkan tidak hanya dalam bentuk buku cerita. Namun bisa dikembangkan juga dalam animasi dan game," katanya.
CEO Kadokawa, Takeshi Natsuno, memastikan, pihaknya berkomitmen menciptakan konten hiburan yang inovatif dan memikat. Hal tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman hiburan yang luar biasa bagi para penggemar di seluruh dunia," terangnya. (ruf)
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya