Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko

LIPI Selalu Terbuka untuk Kolaborasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai lembaga riset terbesar di Indonesia, LIPI terus berupaya meningkatkan kegiatan penelitian yang dapat menghasilkan inovasi untuk memperkuat daya saing industri nasional, pertumbuhan ekonomi, serta menjawab kebutuhan masyarakat. Hasil-hasil riset dan inovasi pun diarahkan untuk dapat secara langsung menyentuh kebutuhan tersebut. LIPI selalu terbuka untuk kolaborasi dengan dunia industri baik dalam bentuk kolaborasi riset maupun penggunaan sarana dan prasarana infrastruktur riset. Infrastruktur riset LIPI dapat diakses melalui satu platform terbuka yaitu e-Layanan Sains LIPI (www.elsa.lipi.go.id) dengan regulasi yang telah ditentukan.

Indonesia juga memiliki masalah dari segi sosial. Bagaimana menurut Anda penelitian menjawab masalah tersebut?

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Tidak mudah mengelola harmoni sosial dan kemajemukan dengan lebih dari 300 etnik atau suku bangsa dengan berbagai konflik sosial. Telaah kritis sangat penting sebagai upaya kita untuk terus memelihara harmoni di tengah kebinekaan yang semakin kompleks, khususnya di era digital saat ini.

Era digital memberikan berbagai kemudahan dan peluang baru, tetapi di sisi lain menimbulkan tantangan baru dalam upaya memelihara harmoni akibat disparitas dan banjir informasi. Memelihara dan merawat kemajemukan menjadi keniscayaan sekaligus menjadi isu utama dalam kehidupan bernegara. Untuk itu, perlu ada juga solusi terbaik melalui riset di bidangnya masing-masing untuk memberikan sumbangsih ilmiah dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang konkrit untuk memelihara dan merawat kebhinekaan kita.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas. Bagaimana LIPI memanfaatkan sumber daya ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top