Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko

LIPI Selalu Terbuka untuk Kolaborasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain vaksin, apalagi hasil penelitian yang berdampak langsung dalam penanganan Covid-19?

LIPI telah uji klinis produk herbal untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala ringan sebagai imunomodulator berbasis herbal lokal. Produk yang telah diujikan ada dua formula yaitu cordyceps, sejenis jamur yang berasal dari Himalaya tetapi sudah di budidayakan di Indonesia; dan campuran rimpang jahe, sambiloto, meniran, dan lainnya.

Untuk uji klinis imunomodulator herbal ini, LIPI sudah menyelesaikannya pada 16 Agustus 2020 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Kami berharap hasilnya akan keluar kemungkinan akhir bulan ini dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM), karena Badan POM adalah otoritas untuk melakukan asesmen terkait hasil itu. Tentunya setelah keluar assessment dari BPOM bisa dipasarkan langsung ke masyarakat.

Selain vaksin, aktivitas masyarkat saat ini identik dengan adaptasi kebiasaan baru. Bagaimana LIPI merespons perubahan ini?

Vaksin belum akan tersedia setidaknya sampai dengan 2021. Program imunisasi akan memerlukan waktu cukup lama lebih kurang dua tahun berikutnya untuk seluruh populasi. Sementara kehidupan harus terus berjalan. Sampai vaksin ditemukan dan imunisasi massal dilakukan masyarakat harus beradaptasi dengan Covid-19 melalui mitigasi yang terkontrol dan terukur berbasis data.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top