Lipatan Leher Bayi Timbul Ruam Merah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi leher bayi
Foto: Healthline/Getty Images/Roger WrightRuam merah yang timbul di lipatan leher umum terjadi pada bayi. Sebab, bayi memiliki kulit yang sensitif.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia sekaligus anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Ignatia Karina Hartanto menjelaskan, ruam kemerahan yang sering timbul di area lipatan kulit bayi adalah karena aliran keringat yang kurang baik.
"Kalau sering merah di daerah lipatan, itu memang aliran keringatnya kurang bagus," ata Ignatia saat diskusi daring, dikutip dari Antara, Rabu (1/3).
"Bayi juga kadang lehernya lebih pendek, jadi kita nggak bisa ngelihat leher bayinya. Jadi itu biasanya memang sering merah karena keringatnya numpuk di situ," lanjutnya.
Lebih lanjut, menurut Ignatia, penumpukan keringat di area lipatan kulit bayi akan menimbulkan risiko infeksi bakteri maupun infeksi jamur. Adapun infeksi jamur sendiri memiliki cara timbul kemerahan pada area lipatan yang berkeringat, gatal, berbau, hingga lecet karena sering digaruk.
Tak hanya infeksi bakteri atau infeksi jamur, ruam pada lipatan leher pun juga dapat timbul akibat lipatan kulit yang saling bergesekkan satu sama lain secara terus menerus. Umumnya, kondisi ini masih aman dan dapat diatasi sendiri di rumah. Sehingga orang tua tidak perlu cemas saat ruam tersebut muncul.
Cara Mengatasi
Apabila bayi tampak sering gatal dan tidak nyaman, maka orang tua perlu mengevaluasi kondisi ini lebih lanjut dengan mengunjungi dokter kulit anak.
Sebagai langkah perawatan, ruam kemerahan tersebut pun juga bisa diatasi dengan penggunaan skincare khusus bayi. Ketika bayi mengalami ruam pada area lipatan dan terasa gatal, orang tua bisa memberikan lotion khusus bayi pada area tersebut.
"Kalau misalnya kelihatan gatal bayinya nggak nyaman, bisa diberikan lotion agar membuat jadi dingin ya. Itu kita bisa lihat bagaimana responsnya. Dan sebaiknya untuk bayi jangan dikasih bedak ya. Bedak itu menjadikan adanya risiko terhirup oleh bayi. Jadi kita sangat tidak merekomendasikan produk bedak," tutur Ignatia.
Berita Trending
- 1 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 2 Diancam Trump, Kolombia Akhirnya Bersedia Terima Penerbangan Deportasi dari AS
- 3 Korban Mutilasi Cantik dan Seksi, Polisi Periksa Hotel di Kediri
- 4 Gerak Cepat, Polisi Temukan Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ponorogo
- 5 Wamenekraf Dukung Gim Lokal untuk Mendunia
Berita Terkini
- Pelatih Guardiola Yakin Manchester City Lolos Fase Gugur Liga Champions
- Bek Muda Barcelona Dikabarkan Merapat ke Klub Liga Italia Como 1907
- Bawa Senjata Tajam, 37 Remaja yang Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap
- Gerak Cepat, Polisi Bubarkan Dua Aksi Tawuran di Jaktim
- Gempa yang Berpusat di Sulawesi Tengah Terasa hingga Gorontalo Utara