Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lingkungan dan Kesehatan Mental

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimanapun kondisi lingkungan yang rusak atau tidak sehat, termasuk perkotaan bisa menjadi salah satu faktor kerentanan warga terkena gangguan kejiwaan. Secara global menurut WHO, sekitar 450 juta jiwa dari tujuh miliar penduduk dunia mengidap gangguan jiwa, khususnya depresi. Diperkirakan dua sampai tiga per 1.000 penduduk negeri ini mengalami gangguan jiwa.

Hasil Riskesdas 2007, sekitar 0,64 persen atau hampir sejuta dari seluruh penduduk Indonesia mengidap gangguan jiwa berat, sedangkan gangguan jiwa ringan dan sedang mencapai 19 juta jiwa lebih. Secara khusus perlu memberi perhatian lebih pada para penderita gangguan jiwa lanjut usia.

Terdapat 800 juta lansia dunia. Sedang di negeri ini dari 24 juta lansia, dipekirakan 5 persennya mengalami gangguan depresi. Kesulitan ekonomi kalangan bawah atau keterasingan dan dikucilkan di kalangan menengah atas, memicu para lansia mengalami depresi.

Tak heran, ada yang takut menjadi tua. Mereka memilih mati muda dengan bunuh diri karena merasakan kehampaan. Menurut WHO, tahun lalu, satu juta orang bunuh diri. Di negara yang ekonominya membaik seperti Singapura, Korsel, Jepang, Tiongkok dan India, angka bunuh diri justru tinggi.

Maka, kita diajak peduli pada para lansia sehingga hak-hak dasar mereka untuk pelayanan medis dan habitat yang kondusif, tidak diabaikan. Dengan peduli lansia, kita sekaligus belajar mempersiapkan diri menghadapi usia tua dengan kesiapan mental yang lebih tangguh agar terhindar dari gangguan jiwa.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top