Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan - HET Langgar UU Larangan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Lindungi Petani Nasional Naikkan Tarif Impor Pangan

Foto : ANTARA/Dedhez Anggara
A   A   A   Pengaturan Font


"Kebijakan Presiden AS, Donald Trump, untuk membatasi impor sangat tepat. Trump tidak ingin neraca dagang AS dengan Tiongkok terus defisit," jelas dia ketika dihubungi, Rabu (3/8).


Menurut Zainal, yang bisa dan harus dilakukan oleh negara salah satunya adalah menaikkan tarif impor pangan. Negara maju pun melakukan hal itu untuk melindungi petaninya, misalnya, AS kenakan tarif impor gula 85 persen, Tiongkok 90 persen, Jepang 100 persen, dan Uni Eropa 30 persen.


"Itulah tugas negara. Tarif impor masuk ke kas negara digunakan untuk mendukung petani. Harga impor bisa lebih murah karena disubsidi pemerintah negara eksportir. Maka petani kita juga mesti didukung agar persaingan lebih adil," papar dia.


Selain menaikkan tarif impor, upaya melindungi petani dalam negeri juga bisa dilakukan pemerintah dengan menghapus kebijakan HET. Akibat HET terjadi penurunan produksi dan pendapatan petani yang pada akhirnya membuat daya beli petani anjlok.


Ini berarti juga membuat petani makin miskin sehingga meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan. Upaya stabilisasi harga yang mesti dilakukan pemerintah adalah meningkatkan produktivitas nasional agar pasokan terjamin sehingga harga stabil.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top