Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lima Racun Paling Mematikan di Dunia, Jangan Coba-coba!

Foto : Arshtechnica/Wikimedia

Katak panah racun emas yang terancam punah Phyllobates terribilis hidup di hutan hujan di sepanjang pantai Pasifik utara Kolombia. Kulitnya mengandung batrachotoxin, racun mematikan yang mencegah sel saraf dan otot bekerja dengan baik.

A   A   A   Pengaturan Font

Menariknya, katak yang lahir di penangkaran dari spesies ini tidak beracun, hal ini menunjukkan bahwa racunnya berasal dari makanan mereka. Sebagai informasi, hampir 30 tahun yang lalu, Jack Dumbacher, seorang ahli burung Amerika, sedang bekerja di Papua Nugini ketika tangannya dicakar oleh salah satu burung Pitohui lokal. Secara naluriah ia langsung meletakkan tangannya ke mulutnya yang mulai mati rasa. Akhirnya, ditemukan bahwa burung-burung ini - yang berada di belahan dunia yang berlawanan dengan Kolombia - memiliki bulu yang mengandung molekul beracun yang sama dengan katak. Diperkirakan, baik burung maupun katak mendapatkan racun dari kumbang yang mereka makan - meskipun racunnya jauh lebih kuat pada burung.

2. Maitotoxin

Terdapat sejumlah racun laut yang kuat, seperti Saxitoxin, yang sering kali menjadi penyebab keracunan setelah makan kerang yang terkontaminasi. Hal ini sering dikaitkan dengan pertumbuhan ganggang di laut yang berbahaya.



Maitotoxin adalah yang paling mematikan dari zat-zat ini, diperkirakan memiliki LD50 sekitar satu kali lipat lebih kecil dari batrachotoxin. Dibentuk oleh dinoflagellata, sejenis plankton laut, ia memiliki struktur yang sangat rumit, yang menghadirkan tantangan besar bagi ahli kimia sintetis. Maitotoxin adalah kardiotoksin yang memberikan efeknya dengan meningkatkan aliran ion kalsium melalui membran otot jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung.

1. Racun botulinum

Para ilmuwan berbeda pendapat tentang kadar racun suatu zat, tetapi mereka tampaknya setuju bahwa toksin botulinum yang diproduksi oleh bakteri anaerob adalah zat paling beracun yang pernah ada. LD50-nya sangat kecil - paling banyak 1 nanogram per kilogram dapat membunuh manusia. Dengan memperkirakan efeknya pada tikus, dosis suntikan sebesar 10-7g saja akan berakibat fatal bagi orang dengan berat badan 70kg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top