Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lewat Literasi Digital Siswa, OASE KIM Cegah Narkoba dan Judi Online Generasi Muda

Foto : istimewa

Talkshow Literasi Digital bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kenapa orang merasa ini kayaknya bener ya? Soalnya endorsementnya banyak sekali, iklannya ada di mana-mana. Terus bukan cuma influencers, tapi juga game streamers. Ya itu yang kontennya game, mereka juga suka endorsing judi online," ucapnya.

Menurut Yosi, judi online banyak dilakukan masyarakat karena adanya kemudahan akses menuju situs perjudian maupun aplikasi seluler. Lebih dari itu, ia menambahkan, minat terhadap judi online disebabkan oleh perangkap dan penjara seperti pada narkoba.

"Judi online accessible banget. Kalau dulu orang mau main judi harus ke tempat judi, kalau sekarang sudah ada di handphone. Terus pembayarannya segala macam juga gampang. Nah ini, sebenarnya judi itu ada kesamaan dengan narkoba. Dia mengandung perangkap dan penjara. Perangkapnya adalah keinstanan. Pengen cepet kaya, pengen cepet untung, kalau narkoba pengen cepet nikmat. Dan penjaranya apa? Candu," jelasnya.

Praktik judi online merupakan ancaman serius bagi kehidupan generasi muda. Hal itu kemudian menjadi perhatian public figure dan influencer untuk berkontribusi melakukan pencegahan judi online.

Dalam acara ini, Aktor Nicholas Saputra memberikan edukasi kepada anak-anak muda tentang pentingnya literasi digital.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top