Lewat 'Assessment Center' Kemenpan RB Menggali Potensi Pegawainya

JAKARTA - Lewat assessment center, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)menggali potensi pegawainya. Begitu bunyi keterangan tertulis dari Humas Kemenpan RB.

Menurut Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kemenpan RB, Sri Rejeki Nawangsasih RB, assessment center menjadi salah satu langkah Kemenpan RB untuk menggali potensi pegawai. Di assessment center inilah, kapasitas dan kompetensi pegawai digali dan dikembangkan.

"Kegiatan di assessment center menjadi dasar dalam melakukan pengembangan kapasitas dan kompetensi pegawai," kata Sri seperti dikutip dari keterangan Humas Kemenpan RB yang diterima Koran Jakarta, Rabu (29/9).

Sri menambahkan, salah satu tujuankegiatan assessment adalah untuk pengembangan karier dan juga diri pegawai. Assessment ini juga menjadi cara membangun manajemen talenta di internal kementerian.

"Kemenpan RB sendiri rutin mengadakan assessment center yang diikuti para pegawai minimal dua tahun sekali. Kegiatan ini juga tetap digelar ditengah pandemi Covid-19 dengan melakukan sejumlah penyesuaian terhadap metode assessment center agar dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," ungkapnya.

Senior Konsultan Iradat Anny Andayanimengatakan assessment center mendukung kebijakan talent mapping Kemenpan RB.Hasil assessment center ini nantinya menjadi data dalam sembilan kotak (nine box) manajemen talenta yang digunakan untuk menunjukkan sekumpulan pegawai ASN berdasarkan tingkatan potensial dan kinerja.

"Kalau pegawai berada di kotak-kotak bagian bawah itu, kan, perlu dikembangkan. Hasil asssesment ini akan memberi tahu kita bagian mana yang harus dikembangkan," ujarnya.