Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan

Letak Indonesia Pengaruhi Aktivitas Gunung Api

Foto : ISTIMEWA

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan

A   A   A   Pengaturan Font

PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Marapi (2891 mdpl) di Sumatera Barat hingga 06.00 WIB pagi ini. Teramati asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah. Asap condong ke arah barat daya dan barat laut.

Data kegempaan tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Jumlah letusan tercatat 6 kali dengan amplitudo 3.9-33.6 mm dan durasi 30-49 detik. Gempa Embusan sebanyak 18 kali dengan amplitudo 1.5 hingga 11.6 mm dengan lama gempa 25-60 detik.

Pengamatan visual, kolom erupsi tidak teramati dengan baik karena tertutup kabut. Arena saat ini status Gunung Marapi masih berada pada level II (Waspada). Dengan status ini maka masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Apa keunikan Gunung Marapi Sumbar?

Sifat dari erupsi Gunung Marapi itu sangat sulit dideteksi, bahkan pengamatan secara visual yang dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2023 di kawah aktif Gunung Marapi tidak terlihat adanya aktivitas Vulkanik. Hal inilah yang membuat kita dan juga masyarakat gunung ini aman karena tidak terlihat adanya aktivitas vulaknik apa pun. Hal inilah yang sangat berbahaya, diam seperti ini. Oleh karena itu, relasinya kenapa ada status Level II. Artinya lebih ke preventif karena secara visual memang tidak apa-apa dan secara kegempaan mungkin hanya ada satu gempa per bulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top