Lestari Moerdijat: Pariwisata Nasional Harus Antisipasi Peningkatan Arcturus

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengatakan pariwisata nasional harus mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 varian XBB 1.16 atau Arcturus yang mengalami peningkatan di sejumlah negara tetangga Indonesia.

"Sejumlah pihak terkait dan masyarakat harus mewaspadai kondisi tersebut, termasuk di sektor pariwisata," kata Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/4).

Kondisi tersebut, ujar Lestari, harus disikapi dengan bijak oleh para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan sejumlah sektor lainnya agar mampu menekan peluang penyebaran virus Covid-19 varian Arcturus ke Tanah Air.

Sejumlah upaya, tambah dia, seperti menghindari sementara perjalanan ke sejumlah negara yang sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 varian Arcturus dan tetap menerapkan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk antarnegara maupun kawasan wisata.

"Masyarakat yang biasa berlibur ke Singapura dan Malaysia di masa libur lebaran kali ini untuk sementara bisa mengalihkan tujuannya ke sejumlah destinasi wisata di Nusantara yang tidak kalah menarik," ucap dia.

Selain itu, ujarnya lagi, para pengelola kawasan wisata di Tanah Air harus konsisten menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang diperlukan guna mencegah potensi penyebaran virus Covid-19 varian Arcturus dari negara tetangga kian meluas.

Dia menegaskan kolaborasi yang baik antar-pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat diperlukan dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 varian Arcturus di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat saat momentum libur Lebaran 2023.

Wakil Ketua MPR RI pun berharap masyarakat dapat mempererat tali silaturahmi bersama sanak keluarga di kampung halaman dan berwisata dengan aman, nyaman dan tetap sehat di masa libur Lebaran 2023.

Sebelumnya, Senin (17/4), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus korona penyebab Covid-19 sub-varian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus karena virus itu 1,5 kali lebih mudah menular dibandingkan dengan sub-varian Omicron XBB.1.5 atau Kraken. Ant/I-1