Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu Filipina

Leni Robredo Umumkan Ikut Pilpres

Foto : AFP/Ezra Acayan

Daftarkan Pencalonan lWakil Presiden Filipina, Leni Robredo, saat mendaftarkan pencalonan dirinya untuk ikut serta dalam pilpres 2022 di Metro Manila pada Kamis (7/10). Hingga saat ini dilaporkan sudah ada lebih dari 40 kandidat telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan Mei tahun depan.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo, pada Kamis (7/10) mengumumkan pencalonan dirinya sebagai kandidat presiden dari kubu oposisi dalam pemilihan presiden tahun depan.

Robredo yang adalah musuh bebuyutan Presiden Rodrigo Duterte dan pengkritik keras perang mematikan melawan narkoba yang dicanangkan Duterte, mau ikut serta dalam pilpres setelah sebelumnya didesak dari pendukung dan kelompok oposisi walau ia berada jauh di belakang kandidat terdepan dalam jajak pendapat.

Namun fakta itu tak membuat Robredo gentar apalagi analis mengatakan bahwa ia bisa meraih popularitas.

"Saya akan berjuang, kami akan berjuang. Kami akan berupaya mengalahkan gaya politik yang kuno dan busuk, " kata Robredo, 56 tahun.

"Janji saya adalah untuk memberikan semua kekuatan saya, tidak hanya sampai pemilihan tetapi sampai akhir untuk memperjuangkan Filipina yang kita impikan," imbuh dia sebelum ia mendaftar sebagai calon independen.

Robredo mundur dari kabinet Duterte kurang dari enam bulan setelah ia dilantik sebagai Wapres Filipina. Robredo mundur setelah seorang asisten presiden mengatakan kepadanya bahwa dia telah dilarang hadir dalam pertemuan kabinet.

Keputusan Robredo untuk ikut serta dalam bursa pilpres diambil setelah pesaingnya dalam pemilu 2016 lalu yaitu Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, pada Selasa (5/10) lalu mengatakan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden.

Pada pemilu 2016, Robredo menang tipis melawan Bongbong Marcos. Hasil pemilu itu digugat kubu Bongbong Marcos selama hampir lima tahun, tetapi akhirnya kalah pada Februari ketika Mahkamah Agung menolak gugatan tersebut.

Jajak Pendapat

Berdasarkan jajak pendapat Pulse Asia Research baru-baru ini, popularitas Bongbong Marcos berada di belakang Sara Duterte-Carpio, putri dari Presiden Duterte yang kini jadi Wali Kota Davao. Namun hingga saat ini Sara Duterte-Carpio belum mendaftarkan secara resmi akan ikut serta dalam pilpres 2022 mendatang.

Menurut jajak pendapat, Robredo berada di urutan keenam, mengikuti kandidat lainnya yaitu Senator Manny Pacquiao, Wali Kota Manila yang populer, Francisco Domagoso, dan Senator Grace Poe, yang belum mendaftar.

Sejauh ini dilaporkan ada lebih dari 40 kandidat telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan Mei tahun depan, namun jumlah ini akan berkurang secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Selama musim pemilu yang dimulai bulan ini, para calon berbondong-bondong ke kantor KPU untuk mengajukan pencalonannya.

Setelah proses tersebut, kampanye bagi pemilu akan berlangsung selama tujuh bulan. Biasanya kampanye pemilu di Filipina akan sangat ramai dan bahkan mematikan. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 dan penurunan ekonomi yang disebabkan oleh penguncian, kampanye pilpres diperkirakan akan teredam suasananya serta tak akan seramai seperti tahun-tahun sebelumnya.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top