Legenda Rock Kelam The Cure Rilis Album Baru Setelah 16 Tahun
The Cure digawangi vokalis berusia 65 tahun Robert Smith yang terkenal karena pendekatan inovatifnya terhadap musik serta stamina di atas panggung.
Foto: ultimateclassicrock.comLONDON - Band dark rock legendaris The Cure akan merilis album studio pertama mereka dalam 16 tahun pada hari Jumat (1/11), yang memicu kegembiraan penggemar mereka dan pujian awal dari para kritikus.
Album studio ke-14 dari inovator pasca-punk Inggris, berjudul "Songs Of A Lost World", akan dirilis dalam bentuk vinil, CD, dan kaset serta pada platform streaming.
The Cure, yang digawangi vokalis berusia 65 tahun Robert Smith yang terkenal karena pendekatan inovatifnya terhadap musik serta stamina di atas panggung, telah mengubah dirinya sepanjang kariernya yang produktif selama beberapa dekade.
Dipimpin oleh suara Smith yang memilukan dan tekstur gitar yang kaya, band ini membantu membentuk Goth rock dengan album-album sepertti "Pornography" tahun 1982, yang penuh dengan gambaran bunuh diri.
Sejak itu, lagu tersebut mendapat hits dengan materi yang lebih ceria, termasuk "Friday I'm in Love".
Band ini telah menggelar tur tetapi belum merilis album studio baru sejak "4:13 Dream" tahun 2008.
Dalam wawancara baru-baru ini menjelang perilisan baru pada hari Jumat, Smith mengatakan ia tetap "fleksibel" saat menyusun rekaman tersebut, dan merasa itu adalah "karya yang menarik".
"Alurnya disusun sedemikian rupa sehingga membawa Anda ke suatu tempat," katanya dalam wawancara yang dirilis di laman YouTube band tersebut.
"Durasinya sekitar 50 menit dan Anda akan berakhir di tempat yang berbeda dari saat Anda memulainya. Dan mudah-mudahan orang-orang akan bereaksi terhadapnya."
Smith menambahkan, itu adalah "momen yang aneh, ketika tiba-tiba orang-orang mulai mendengarkan apa yang telah Anda lakukan" dan ia sangat menantikannya.
"Anda tidak perlu repot-repot melalui semua ini dan membuat album, kecuali Anda ingin orang-orang benar-benar menyukainya," katanya. Ia merasa album itu "berhasil dengan sangat baik".
Penggemar yang telah mendengar rekaman itu memujinya di media sosial.
Koran Inggris The Guardian memberinya empat bintang, mengatakan The Cure "dalam performa yang dapat diandalkan untuk melankolis -- kecuali satu lagu pop yang sangat nge-hits".
Majalah Rolling Stone juga memberi nilai empat dari lima, menyebutnya sebagai album terbaik band tersebut sejak "Disintegration" tahun 1989.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- PLN Pastikan SPKLU Siap dan Andal Layani Kendaraan Listrik Saat Nataru
- PM Jerman Kutuk Serangan yang Menewaskan 5 Orang dan Melukai 200 Orang di Pasar Natal
- Pertamina Patra Niaga: Tim Bekerja 24 Jam Pastikan Distribusi BBM dan LPG Lancar
- Napoli Rebut Kembali Posisi Puncak Usai Kalahkan Genoa 2-1
- Sukses Pengeboran di Kutai Kartanegara, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Tambah Pasokan Produksi Migas