Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan ILO

Lebih dari 250 Juta Lapangan Kerja Raib Pada 2020

Foto : AFP/FABRICE COFFRINI

Dirjen ILO, Guy Ryder

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam penjelasannya, ILO menyatakan sekitar separo jam kerja yang hilang diperoleh dari pengurangan jam kerja terhadap pegawai yang masih bekerja saat ini. "Namun angka pengangguran dunia tahun lalu pun berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," imbuh ILO.

Menurut ILO, angka resmi jumlah pengangguran jika digenapkan mencapai 1,1 persen atau ada tambahan 33 juta angka pengangguran hingga totalnya berjumlah 220 juta, sementara angka pengangguran di seluruh dunia tahun lalu mencapai 6,5 persen.

Dalam penjelasannya, Ryder menegaskan bahwa 81 juta orang yang tersisa tak dicatat sebagai pengangguran, namun telah keluar dari dunia kerja. "Tak diketahui mengapa mereka tak bekerja. Mungkin karena adanya pembatasan atau kewajiban sosial terkait pandemi, atau juga karena mereka telah menyerah untuk mencari pekerjaan lainnya. Ini mengakibatkan pula raibnya talenta, kecakapan, dan energi para pekerja dan semua itu merugikan kita semua," ucap Ryder.

ILO juga melaporkan bahwa hilangnya jam kerja tahun lalu otomatis telah memangkas pendapatan kaum pekerja sebesar 8,3 persen. "Persentase itu berarti terjadi kehilangan pendapatan sekitar 3,7 triliun dollar AS atau ada penyusutan 4,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top