Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Mencegah Kejahatan - 76 Anak di Kabupaten Tangerang Menjadi Korban

Lebak Fokus Atasi Kekerasan Seksual

Foto : ANTARA/Mansur

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Dedi Lukman Indepur.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia mengatakanLPATBM akan memberi edukasi guna melindungi anak-anak dan perempuan sehingga tidak terjadi kasus kekerasan seksual. Para korban kekerasan seksual mendapat konseling penanganan penyembuhan trauma. Kelak melibatkan psikolog untuk mendampingi korban dalam proses pengadilan. "Kami berkomitmen untuk melindungi anak-anak agar tumbuh kembang, aman, nyaman, dan senang," katanya.

Aktivis perempuan Kabupaten Lebak, Ratu Mintarsih, menambahkan selama ini kasus kekerasan seksual anak-anak dan perempuan sudah banyak dilaporkan kepada kepolisian untuk diproses secara hukum. Saat ini, ujarnya, kasus kekerasan anak dan perempuan terjadi akibat berbagai faktor, antara lain lingkungan, pendidikan, ekonomi, media sosial, dan keluarga.

76 Anak

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, mencatat sebanyak 76 anak menjadi korban kekerasan seksual. "Januari sampai September, tercatat 76 kasus kekerasan anak," kata Kepala DP3A Tangerang, Asep Suherman.

Asep menerangkan dari puluhan kasus kekerasan seksual tersebut, rata-rata korbannya di bawah 15 tahun. Asep mengungkapkan kasus kekerasan anak di Tangerang tahun ini sebenarnya sedikit penurunan karena tahun lalu sampai 104 korban. Berdasarkan hasil keterangan atau hubungan dengan para korban, kebanyakan kasus kekerasan seksual dilakukan orang terdekat dalam keluarga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top