Layanan ‘Skytrain’ di Bandara Soetta Kembali Beroperasi

TANGERANG - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melaporkan bahwa operasional Kalayang (skytrain) telah kembali normal setelah sebelumnya mengalami penghentian sementara akibat adanya gangguan pada perangkat pendukungnya.

Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi di Tangerang, Rabu, mengatakan layanan Kalayang kini bisa melayani penumpang secara normal sejak Rabu (19/2) pukul 06.00 WIB dengan jadwal perjalanan yang telah ditetapkan.

"Dengan beroperasinya kembali layanan ini, perpindahan penumpang dari KA Bandara ke terminal dengan Kalayang kini kembali terintegrasi," kata dia.

Holik menyebutkan, pengoperasian Kalayang ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam meningkatkan layanan transportasi antar terminal bagi para pengguna jasa bandara penerbangan tersebut.

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa, termasuk memastikan kelancaran operasional moda transportasi pendukung antar terminal.

Sehingga, lanjutnya, pemeliharaan dan evaluasi layanan akan terus dilakukan guna menjaga kualitas dan keandalan operasional Kalayang serta meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang.

"Kami berterima kasih atas kesabaran para pengguna jasa selama proses perbaikan berlangsung. Dengan beroperasinya kembali Kalayang, kami berharap mobilitas penumpang antar terminal semakin lancar dan nyaman," ujar dia.

Ia menyebutkan, sebagai bandara dengan mobilitas penumpang yang intens, kami terus mengoptimalkan berbagai fasilitas, termasuk Kalayang, untuk menjaga standar pelayanan dan memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna jasa.

Dengan peningkatan layanan ini, pengelola Bandara Soetta terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna jasa tersebut.

"Evaluasi fasilitas transportasi bandara akan terus dilakukan guna memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang," kata dia.

Sebelumnya, Berdasarkan informasi dari PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sistem Kalayang menyampaikan bahwa layanan transportasi antar terminal itu diberhentikan sementara waktu akibat adanya proses perbaikan.

Dengan adanya penutupan fasilitas layanan transportasi ini, PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola Bandara Soetta menyampaikan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jasa akibat kondisi tersebut.

Namun, lanjutnya, sebagai memastikan kelancaran perpindahan antar terminal, maka pihaknya telah menyiapkan layanan transportasi alternatif dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan guna memastikan pengguna jasa tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.

Adapun untuk penyediaan transportasi pendukung itu, antara lain seperti 25 unit bus yang melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Ant/I-1